Pelajaran Penting Pengertian Paragraf, Ciri-Ciri Paragraf, & Jenis-Jenis Paragraf
Sabtu, 21 Juli 2018
Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea yakni sekumpulan kalimat yg saling berkaitan antar kalimat satu dgn kalimat lainnya. Paragraf sanggup disebut juga sebagai karangan singkat, hal ini lantaran dalam bentuk tersebut penulis sanggup menuangkan ide-ide sehingga membentuk suatu topik pembicaraan.Dalam 1 paragraf terdapat beberapa kalimat, kalimat-kalimat itu merupakan kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat penjelas, serta kalimat penutup. Kalimat tersebut terangkai menjadi 1 kesatuan yg membentuk sebuah gagasan. Panjang pendeknya sebuah paragraf menjadi suatu penentu seberapa banyaknya inspirasi pokok paragraf yg diungkapkan. Terdapat paragraf induktif & deduktif.
Dengan a&ya sebuah paragraf, kita sanggup membedakan yg mana gagasan mulai & berakhir. Kita akan kesusahan dalam membaca sebuah goresan pena atau buku kalau tidak ada paragraf, lantaran seperti terasa disuruh utk membaca secara terus menerus sampai selesai. Kita pun susah dalam memusatkan pikiran pada satu gagasan ke gagasan lainnya.
Gagasan utama sanggup tersurat pada suatu kalimat ataupun tersirat pada keseluruhan paragraf. Kalimat yg memuat gagasan utama sanggup disebut sebagai kalimat utama yg sanggup terdapat di awal, akhir, ataupun di awal & selesai paragraf. Selain itu, paragraf juga merupakan pecahan dari satuan bahasa yg lebih besar disebut wacana. Suatu wacana umumnya dibuat dgn lebih dari satu paragraf.
Syarat Paragraf
Paragraf yg baik yakni paragraf yg sanggup memberikan pikiran dgn baik kepada para pembaca. Adapun syarat dari sebuah paragraf yakni mempunyai kesatuan, kepaduan & kelengkapan.- Kesatuan Kesatuan ialah sebuah paragraf harus sanggup dibangun dgn satu pikiran yg jelas. Pikiran tersebut dijabarkan ke dalam bentuk pikiran pokok serta beberapa pikiran jelas. Hubungan pikran satu dgn pikiran lainnya mengindikasikan bahwa paragraf tersebut mempunyai kesatuan
- Kepaduan Kepaduan terwujud dari a&ya hubungan kompak pada antarkalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yg baik sanggup terjadi apabila terdapat hubungan timbal balik antara kalimat masuk akal serta sanggup dgn gampang dipahami. Ada aneka macam cara supaya paragraf mempunyai kepaduan yg kompak, ialah dgn menggunakan kata ganti, kata penghubung, & perincian, serta urutan pikiran.
- Kelengkapan Suatu paragraf dikatakan sudah lengkap apabila terdapat beberapa kalimat penjelas yg sanggup menunjang kalimat pokok.
Ciri-Ciri Paragraf
Berikut ciri-ciri paragraf :- Peletakan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi bagi jenis karangan yg biasa.
- Menggunakan pikiran utama yg dinyatakan dalam kalimat utama atau kalimat topik.
- Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik & selebihnya ialah sebuah kalimat pengembang yg mempunyai fungsi utk menjelaskan, mendeskripsikan, atau mengambarkan pikiran utama yg ada dalam kalimat utama.
- Menggunakan pikiran penjelas yg dituangkan dalam kalimat penjelas. Kalimat penjelas tersebut mempunyai isi perihal detail-detail dari kalimat utama. Paragraf bukanlah sekumpulan dari kalimat topik. Paragraf hanya berisikan 1 kalimat topik & terdapat beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas tersebut berisi perihal detail yg spesifik & tidak mengulang pikiran penjelas yg lainnya.
Fungsi Paragraf
- Dapat mengekspresikan gagasan yg dituangkan dalam goresan pena dgn memberikan bentuk sebuah pikiran & perasaan ke dalam rangkaian kalimat yg tersusun dgn logis dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan gagasan gres utk sebuah karangan yg terdapat beberapa paragraf, ganti paragraf sanggup berarti juga ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan utk yg menulis serta memudahkan dalam pemahaman bagi pembaca.
- Memudahkan pengembangan topik sebuah karangan ke dalam satuan unit pemikiran yg lebih kecil.
- Memudahkan pengendalian variabel, terlebih pada suatu karangan yg mempunyai beberapa variabel.
Jenis-Jenis Paragraf
Jenis-jenis paragraf menurut tujuannya :- Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi yakni paragraf yg berisikan paparan dari sebuah dilema atau suatu peristiwa.
- Paragraf Deskripsi Paragraf deskripsi yakni paragraf yg berisikan penggambaran keadaan atau suatu insiden dgn menggunakan kata-kata sehingga pembacanya seperti sanggup merasakan, melihat, serta mengalami pribadi insiden tersebut.
- Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi yakni paragraf yg berisikan cara meyakinkan para pembaca sampai pembaca sanggup mendapatkan gagasan dari sang penulis.
- Paragraf Persuasi Paragraf persuasi yakni paragraf yg berisikan bujukan guna mempengaruhi para pembaca supaya mengikuti pendapat dari sang penulis. Paragraf tersebut hampir sama dgn paragraf argumentasi. Be&ya paragraf persuasi dgn paragraf argumentasi ialah paragraf argumentasi berupa fakta se&gkan paragraf persuasi berupa kalimat himbauan serta keinginan dari penulis.
- Paragraf Narasi Paragraf narasi yakni paragraf yg berisikan kisah dilema atau suatu kejadian, sehingga para pembaca sanggup terhibur atau terharu atas insiden yg se&g terjadi tersebut.
Contohnya : Perlombaan yg se&g berlangsung di adakan oleh ketua RT tempat setempat. Warga masyarakat yg hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan aneka macam jenis lomba yg di adakan. Lomba yg di adakan sangat bermacam-macam mulai dari makan kerupuk, tarik tambang, & sebagainya.
Contohnya : Gerhana matahari nampak dilangit yg sangat indah. Cahaya matahari yg bersinar membentuk cincin sempurna. Keadaan gerhana matahari tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. Banyak orang yg ikut melihat gerhana matahari tersebut, ada yg melihat dari bawah pohon, teras rumah, & sebagainya.
Contohnya : Bekerja dgn ulet ialah salah satu kunci dari kesuksesan. Seseorang yg mempunyai niat yg besar lengan berkuasa dalam bekerja akan sanggup mengatasi aneka macam dilema yg di timbulkannya. Dengan perjuangan & niat yg besar, pastilah seseorang tersebut sanggup meraih sukses dalam bekerja. Jangan takut utk gagal & jadikan kegagalan tersebut menjadi sebuah jalan menuju kesuksesan.
Contohnya : Bekerja dgn ulet yakni kunci dari kesuksesan. Sebab orang yg rajindalam bekerja sanggup mempunyai banyak ilmu yg sanggup di pelajarinya serta sanggup utk di terapkan dalam pekerjaannya tersebut. Seperti seorang sales yg menjajakan & memberikan suatu barang ke rumah-rumah warga sekitar. Dengan menjajakan barang ibarat tersebut, sales sanggup mengerti apa yg warga sekitar inginkan. Dan dari data yg di peroleh sales tersebut, ia sanggup mengubah barang jualnya menjadi sebuah barang yg banyak warga sekitar suka & kesannya barang tersebut banyak di beli. Oleh alasannya itu, dgn ulet bekerja & tekun sanggup menambah peluang utk menjadi sukses.
Contohnya : Pada hari senin kemarin, kami melaksanakan kegiatan pendakian ke gunung Bromo. Kami berjumlah 8 orang, 4 orang laki-laki & 4 orang wanita. Kendaraan yg dipakai ialah bus ekonomi jurusan Bromo. Kami menikmati indahnya perjalanan lantaran kami disuguhkan peman&gan indah berupa pepohonan yg rimbun & sangat hijau.
Jenis-jenis paragraf menurut letaknya :
- Paragraf Deduktif Paragraf deduktif yakni paragraf yg letak inspirasi kalimat pokoknya terdapat di awal paragraf.
- Paragraf Induktif Paragraf induktif yakni paragraf yg letak inspirasi kalimat pokok terdapat di selesai paragraf.
- Paragraf Campuran Paragraf adonan yakni paragraf yg letak inspirasi kalimat pokok terdapat di awal & ditegaskan kembali di selesai paragraf.
- Paragraf Narasi Paragraf narasi yakni paragraf yg tidak mempunyai suatu inspirasi kalimat pokok yg artinya dalam paragraf tersebut semua kalimatnya di anggap sangat penting, sehingga tidak mempunyai kalimat penjelas.
Contohnya : Tidur yakni keadaan dimana makhluk hidup utk sanggup beristirahat secara alami. Tidur ialah cara setiap makhluk hidup utk sanggup beristirahat & memulihkan tenaganya. Tidur sangatlah di butuhkan, hal ini lantaran pada ketika tidur organ dalam badan akan merileksasi serta sanggup menciptakan badan menjadi sehat & bugar kembali.
Contohnya : Seseorang yg lelah akan tidur guna menghilangkan lelah & utk membugarkan tubuhnya kembali. Tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, alasannya dari kegiatan tidur tersebut badan merelaksasi & mendetoksifikasi secara alami serta sanggup menyeimbangkan metabolisme dalam, oleh lantaran itu setiap makhluk hidup sangat memerlukannya. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa tidur yakni keadaan dimana makhluk hidup utk sanggup beristirahat secara alami.
Contohnya : Semua makhluk hidup harus beristirahat guna menghilangkan lelah sesudah melaksanakan kegiatan kesehariannya. Dengan tidur seseorang sanggup menghilangkan rasa lelah secara alami. Dari tidur tersebut badan sanggup mendetoksifikasi & merelaksasi secara alami.
Itulah pengertian paragraf, syarat paragraf, ciri-ciri paragraf, fungsi paragraf, & jenis-jenis paragraf.